KAIMANA, VK – Tahapan pencoklitan yang dilakukan KPU Kabupaten Kaimana mulai berjalan, dengan menyasar tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kabupaten Kaimana. Tahapan ini juga dilaksanakan usai KPU Kaimana melakukan bimtek kepada PPD tujuh distrik yang ada di Kabupaten Kaimana.
Ketua KPU Kabupaten Kaimana, Chandra Kirana mengatakan bahwa, seharusnya pencoklitan ini sudah dilaksanakan pada 24 Juni yang lalu. Namun karena ada satu dan lain hal, termasuk sebagian stakeholder penting sedang berada diluar Kaimana, sehingga coklit pertama yang dilakukan adalah dengan menyasar tokoh masyarakat dan tokoh adat.
“Sebenarnya tanggal 24 Juni kemarin pasca dilantik PPD dan bimtek. Tetapi karena sebagian stakheholder tidak ada, sehingga coklit awalnya ini, KPU telah lakukan kepada tokoh masyarakat dan tokoh adat,” ungkap Chandra.
Khusus untuk data pemilih, walaupun KPU sudah melakukan maintenance atau pembersihan data dari kementerian dalam negeri untuk pilkada, namun masih ditemukan kejanggalan dilapangan, sehingga menurut Chandra, perlu dipastikan kebenaran data pemilih.
“KPU RI telah menginstruksikan agar, apabila dalam pencoklitan terdapat pemilih yang telah meninggal dunia, tetapi belum dikonfirmasi ke disdukcapil oleh pihak keluarga, maka akan diberikan surat keterangan yang dapat diisi, minimal oleh RT atau pihak keluarga yang bersangkutan,” pungkasnya. (edo)