Test CAT PPPK Kaimana Hingga Hari Kedua Berlangsung Aman

KAIMANA, VK – Sampai hari kedua pelaskanaan test CAT PPPK untuk guru dan nakes di Kabupaten Kaimana yang digelar di gedung Gkrooy Kaimana, berlangsung aman dan lancar.

Untuk test CAT PPPK ini dilaksanakan selama tiga hari dengan rincian, hari pertama dikhususkan bagi PPPK guru, hari kedua campuran PPPK guru dan nakes, sementara dihari ketiga tanggal 22 November, khusus untuk tenaga kesehatan. Setiap hari dibuka tiga sesi test CAT untun peserta, disesuikan dengan fasilitas yang sudah disiapkan oleh panitia.

Koordinator Test PPPK Kabupaten Kaimana, Imanuel Richardo Fandi ketika dikonfirmasi di gedung pertemauan Krooy Kaimana, Selasa (21/11) menjelaskan bahwa pelaksanaan hari pertama hingga hari kedua berlangsung aman dan lancar.

“Untuk progres kita sampai hari ini, semuanya berjalan aman dan lancar. Hari pertama kemarin tiga sesi sudah berjalan aman. Namun disesi ketiga ada gangguan sedikit. Gangguan ini bukan dari kita disini, tetapi lebih disebabkan karena server pusat. Tapi tidak masalah karena langsung normal kembali,” ujarnya.

Terkait dengan kehadiran peserta test dihari pertama, pria yang kerap disapa dengan Iman ini menjelaskan bahwa, tidak semua peserta datang untuk mengikuti test CAT. “Untuk hari pertama kemarin, memang ada peserta yang tidak datang mengikuti test. Ada juga yang memang tidak datang karena lagi sakit dan terbaring di RSUD, sehingga yang bersangkutan tidak ikuti test,” ungkapnya.

Ketika ditanyai soal bocoran hasil dihari pertama test CAT, menurutnya untuk peserta PPPK guru mendapatkan nilainya lumayan bagus. “Memang peserta juga nilainya bagus-bagus, dan ini bisa dipantau melalui layar yang sudah disiapkan oleh pantia. Kalau guru-guru kemarin nilainya bagus-bagus. Kita tidak tahu hari kedua untuk guru dan nakes, dan hari ketiga nanti untuk nakes, apakah juga hasilnya bagus seperti hari pertama atau tidak. Tapi mudah-mudahan mereka juga bisa memperoleh hasil yang memuaskan,” ujarnya.

Dari pantauan voxkaimana.net di gedung Krooy Kaimana, ada satu unit Ambulance yang sengaja disiapkan oleh panitia untuk mengantisipasi manakala peserta test mengalami sakit tiba-tiba pada saat pelaksanaan. “Jadi untuk ambulance ini memang sengaja disiapkan oleh panitia untuk antisipasi. Untuk tenaga dokter yang disiapkan, mereka tidak disini tetapi tetap standbye di RSUD, karena disana juga membutuhkan pelayan kepada masyarakat. Ketika nanti disini terjadi sesuatu dan mereka harus datang, maka mereka akan datang untuk memberikan perawatan kepada peserta yang sakit. Tapi untuk antisipasi, perawat sebanyak dua orang tetap standbye digedung manakala ada peserta yang mengalami sakit,” pungkasnya.

Dririnya juga menjelaskan bahwa setelah test CAT ini, akan dilanjutkan dengan tahapan-tahapan selanjutnya yaitu pengumuman kelulusan, dan penerbitan nomor induk PPPK.

“Setelah seslai test ini, akan masuk ke pengumuman dan menunggu penetapan nomor induknya. Nanti jadwalnya akan dikasih lagi untuk pemberkasan. Nanti kami usulkan ke kanreg baru ditetapkan nomor induknya, bagi yang lulus dan berkas-berkasnya dinyatakan memenuhi syarat. Kalau ada peserta yang walaupun lulus tapi berkasnya tidak lengkap, maka pasti digugurkan,” pungkasnya. (edo)

  • Related Posts

    Kasus PMK Kaimana, JPU Ajukan Kasasi

    KAIMANA, VK – Pasca putusan banding pada tingkat Pengadilan Tinggi Papua Barat, terkait Kasus Dugaan Korupsi yang terjadi pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Kaimana, beberapa waktu yang lalu.…

    Kekerasan Anak di Kaimana Tahun 2024 Sebanyak 90 Kasus

    KAIMANA, VK – Jika dibandingkan dengan angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kaimana, yang terjadi ditahun 2023, maka tahun 2024, tingkat kekerasan terahadap anak mengalami peningkatan. Kondisi ini tentunya harus…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Kasus PMK Kaimana, JPU Ajukan Kasasi

    • By admin
    • April 19, 2025
    • 122 views
    Kasus PMK Kaimana, JPU Ajukan Kasasi

    Kekerasan Anak di Kaimana Tahun 2024 Sebanyak 90 Kasus

    • By admin
    • April 18, 2025
    • 328 views
    Kekerasan Anak di Kaimana Tahun 2024 Sebanyak 90 Kasus

    Kasus MEP, JPU Keluarkan P18

    • By admin
    • April 16, 2025
    • 330 views
    Kasus MEP, JPU Keluarkan P18

    Buka Manasik Haji Tahun 2025, Ini Harapan Bupati Hasan Achmad

    • By admin
    • April 16, 2025
    • 205 views
    Buka Manasik Haji Tahun 2025, Ini Harapan Bupati Hasan Achmad

    36 Calon Jemaah Haji Kaimana, Siap Diberangkatkan 18 Mei Mendatang

    • By admin
    • April 16, 2025
    • 65 views
    36 Calon Jemaah Haji Kaimana, Siap Diberangkatkan 18 Mei Mendatang

    Kasus MEP Naik Tahap I, Penyerahan Berkas ke JPU

    • By admin
    • April 15, 2025
    • 666 views
    Kasus MEP Naik Tahap I, Penyerahan Berkas ke JPU
    error: Content is protected !!