KAIMANA, VK – Tensi Pilkada di Kaimana sejak usai pencoblosan beberapa waktu yang lalu, semakin tinggi. Apalagi dengan adanya klaim mengklaim kemenangan data hasil sementara yang bukan merupakan hasil resmi, atau pengumuman dari KPU Kabupaten Kaimana. Lalu lintas yang terjadi di media sosial khususnya, tentunya menjadi perhatian khusus, apalagi sudah masuk dengan ancam mengancam dan lain sebagainya. Bahkan, jika terus terjadi, maka bisa berkembang menjadi konflik ditengah masyarakat.
Untuk itu, Kapolres Kaimana, AKBP. Gadug Kurniawan, SIK melalui KabagOps-nya, AKP. Subhan S. Ohoimas ketika dikonfirmasi di gedung pertemuan Krooy Kaimana, Jumat (29/11/2024), mengajak kepada seluruh masyarakat Kaimana, untuk menahan diri sampai ada keputusan resmi dari KPU Kabupaten Kaimana.
“Yang pertama, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, yang sudah mengambil bagian pada masa pencoblosan, yang sudah dilaksanakan pada tanggal 27 November yang lalu. Dan secara garis besar, pelaksanaannya berjalan dalam keadaan aman, kemudian situasi kantibmasnya juga berjalan dengan aman. Ini karena semua berjaga dengan keras secara bersama-sama,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, saat ini sedang dilaksanakan pleno hasil pilkada gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati ditingkat distrik, sehingga dirinya meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Kaimana, untuk tidak terpancing dengan isu-isu profokatif dari orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sehingga kami berharap, dengan adanya tahapan rekapitulasi, yang saat ini sedang berjalan, kami ingin masyarakat tidak termakan dengan isu-isu profokatif yang liar, yang disampaikan orang per orang, yang mungkin tidak bertanggung jawab. Mari sama-sama kita menahan diri, dan kita menunggu hasil resmi yang akan disampaikan oleh pihak KPU Kabupaten Kaimana,” ujarnya.
KabagOps juga menegaskan bahwa, dinamika dalam pilkada ini adalah hal yang lumrah, dan pihaknya berharap, seluruh masyarakat Kaimana bisa menahan diri, sambil menunggu keputusan resmi dari KPU Kabupaten Kaimana.
“Tentu netralitas dari POLRI dalam hal ini Polres Kaimana, kemudian TNI sendiri, kemudian profesionalisme, yang kemudian disampaikan oleh teman-teman KPU ini, harus kita acungi jempol dan kita memberikan ranah dan ruang untuk mereka, untuk mereka melaksanakan tugas secara maskimal. Sehingga ini bisa kita jaga dengan cara bersama-sama, kita menunggu hasil resmi yang disampaikan oleh KPU Kabupaten Kaimana,” pungkasnya. (edo)