Peringatan HUT Bhayangkara ke 78 di Kaimana Berlangsung Aman

KAIMANA, VK – Peringatan HUT Bhayangkara ke 78 tahun 2024 di Kabupaten Kaimana berlangsung aman. Puncak peringatan HUT Bhayangkara ini dipusatkan di taman kota (Jokowi-Iriana), yang dihadiri forkpimda Kabupaten Kaimana, dan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Kaimana, Senin (1/7/2024).

Hadir dalam upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 78 di Kaimana antara lain; Bupati Kaimana (Freddy Thie), Forkopimda Kaimana, pimpinan-pimpinan OPD, Dewan Adat Kaimana, Ketua-Ketua Kerukunan Nusantara, Subdenpom, Kodim 1804, Batalyon Inf. 764/IB, Lanal Kaimana, Pramuka, Senkom, SAR, Damkar, Lapas Kelas III Kaimana, Satpol PP, Polairud Polres Kaimana dan beberapa tamu undangan lainnya.

Kapolres Kaimana, AKBP. Gaduk Kurniawan, SIK,MH saat membacakan sambutan tertulis Kapolda Papua Barat mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian sampai dengan saat ini, POLRI masih belum sempurnah dan tidak luput dari berbagai kekurangan, sehingga belum mampu memnuhi semua ekspektasi masyarakat.

“Selama pengabdian POLRI dalam memelihara keamanan keamanan dan ketertiban masyarakat, tentunya tidak terlepas dari bantuan, dukungan serta kerjasama seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung POLRI menciptakan situasi kantibmas yang kondusif. Dan mari kita saling bekerja sama dalam menghadapi pilkada 2024 ini, agar dapat menjadi bukti bahwa, masyarakat Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya, telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia,” ungkap Kapolda Papua Barat, Inspektur Jenderal Polisi. Johnny Eddison Isir, SIK,M.T.C.Pdalam sambutan tertulisnya.

Kapolda Isir juga mengingatkan kepada seluruh personil POLRI jajaran Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk terus melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.

“Saya mengingatkan kepada seluruh personil POLRI agar selalu meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri, menjaga kode etik profesi, serta bangun komunikasi yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, maupun seluruh stakeholder, sehingga kita mampu menjadikan POLRI sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (presisi), sehingga dapat menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (edo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!