KAIMANA,VK – Setelah menyatakan resmi membuka pendaftaran mulai hari ini, Senin (22/4/2024), setidaknya sudah ada tiga bakal calon Bupati Kaimana yang menyatakan dirinya akan ikut dalam kontestasi Pemilukada Kabupaten Kaimana, dengan mendaftarkan dirinya di sekretariat panitia di Jl. Batu Putih Krooy Kaimana, Senin (22/4/2024).
Ketiga bakal calon bupati yang sudah mendaftarkan dirinya di DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kaimana tersebut antara lain; Jomner Efendi Busira, Zakarias Fenetiruma dan Hasan Achmad Aituarauw. Ketiga calon ini sudah mengambil formulir untuk diisi, dan nantinya akan dikembalikan kepada panitia pendaftaran untuk diverifikasi kembali.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kaimana, yang juga adalah Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kaimana, Drs. Matias Mairuma ketika dikonfirmasi di Sekretariat DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kaimana, Senin (22/4/2024) mengatakan bahwa hari ini dan besok pengambilan formulir pendaftaran dan Senin pekan depan sudah mulai pengembalian berkas pendaftaran untuk diverifikasi oleh panitia pendaftaran.
“Lalu waktu pendaftaran, khusus untuk hari ini dan besok, sebetulnya calon yang mau mendaftarkan dirinya di PDI-Perjuangan, itu wajib mengambil formulir. Untuk waktu pendaftaran bagi calon ini juga sebenarnya diatur baik dan kami sudah melaporkan juga ke Polres Kaimana untuk ijin dan lain-lain, antisipasi jangan sampai calon datan dengan masa, sehingga kita atur tertib dengan maksud supaya tidak bertabrakan,” ungkapnya.
Terkait dengan tahapan pendafataran, lanjut Matias Mairuma, jika tidak ada halangan, Senin pekan depan sudah dilakukan tahapan wawacara. “Ketika seseorang calon meengkapi berkas, itu akan ada tahapan selanjutnya. Artinya kita harus pastikan bawha berkasnya ini updatenya baik, lalu masuk sedikit ke tahapan wawancara,” ujarnya.
Lanjut Matias Mairuma, tahapan wawancara ini untuk memastikan bahwa calon yang diusung PDI-Perjuangan nantinya adalah benar-benar bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mempunyai elektabilitas dan kapabilitas yang baik, untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kaimana lima tahun yang akan datang.
“Wawancara ini penting, karena belajar dari pengalaman, partai PDI-Perjuangan tidak hanya menghadirkan calon, yang ketika sudah mendapatkan mandat dari rakyat, lalu mengkhianti harapan-harapan masyarakat. Memang banyak orang yang bisa menjadi pemimpin tetapi tidak semua bisa memimpin. Oleh karenanya, dalam wawancara itu juga, PDI-Perjuangan akan melihat sejauh mana kapabilitas calon yang mau diusulkan. Jadi kita tidak hanya mengusulkan yang punya elektabilitas bagus, tetapi kalau kapabilitasnya rendah, yah janganlah. Kalau boleh seimbang antara elektabilitas dan kapabilitas calon,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, dari sekian bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendaftarkan dirinya ke DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kaimana, akan dilakukan perangkingan dari urutan teratas sampai urutan terakhir. “Jadi mudah-mudahan satu minggu ini, tiga calon yang sudah mendaftarkan dirinya sudah lengkapi persyaratan dan paling lama, Senin minggu depan itu dikembalikan. Walupun berkasnya mungkin ada yang kurang, tetapi proses wawancara sudah mulai jalan. jadi, kami panitia tidak menyatakan bahwa yang ini tidak dicalonkan, tetapi karena sudah mendaftar jadi masuk saja dalam daftar. Palingan perangkingan, karena tidak mungkin kami bawa bahan mentah ke pusat. Minimal sudah setengah jadi. Tinggal finishing dan siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP,” pungkasnya. (edo)
