
KAIMANA, VK – Rencanya, Kamis (7/3/2024) besok, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaimana, akan menggelar pangan murah. Kegiatan ini akan dilaksanakan halaman balai penyuluhan pertanian yang terletak di Jl. Batu Putih (sudut Kantor Dinas Perhubungan Kaimana).
Dalam kegiatan ini, dua paket murah akan disiapkan untuk masyarakat yakni; paket Rp. 100.000,- yang isi paketnya antara lain; Beras 5 kg, gula pasir 1 kg, tepung 1 kg, minyak goreng 2 liter ditambah garak satu bungkus. Sementara untuk paket Rp.200.000,- berisi, beras 10 kg, 1 kg gula pasir, 1 kg tepung, minyak goreng 2 liter plus royco 1 renteng.
Untuk paket yang nilainya Rp.100.000,-, disediakan sebanyak 75 paket. Sementara untuk paket dengan harga Rp. 200.000,- disediakan sebanyak 200 paket. Selain itu, akan disediakan juga bahan kebutuhan pokok diluar paket. Masyarakat boleh membeli bahan kebutuhan pokok yang sudah disediakan DKPP Kaimana, seperti beras, gula pasir, tepung, sayur mayor, bawang merah, bawang putih, cabai dan masih banyak kebutuhan pokok lainnya.
Kepala DKPP Kabupaten Kaimana, Alexander Furay ketika dikonfirmasi di warung pojok tugu elang Casuarina Krooy menjelaskan bahwa, kegiatan pangan murah ini sudah terkonspekan dari pusat. Daerah yang mengikuti konsep yang sudah ada, dengan mempertimbangkan kondisi daerah Kabupaten Kaimana.
“Jadi sebenarnya, pangan murah ini merupakan program nasional dan sudah didesain dari pusat, untuk standarisasi harga. Walaupun demikian, kita didaerah juga melihat format itu dan harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Untuk kegiatan pangan murah besok, kita masih tetap menyediakan bahan-bahan makanan yang prioritas, bahan pangan yang punya pengaruh inflasi yang cukup besar seperti beras, bawang dan beberapa komoditi lainnya,” ungkapnya.

Alexander Furay juga mengatakan bahwa kegiatan pangan murah yang akan dilaksanakan besok ini, harga yang ditentukan, selisih jauh dengan harga barang yang tersedia di pasar Krooy Kaimana. “Yang kita prioritaskan itu adalah beras. Ini juga berdasarkan hasil evaluasi kita dari kegiatan kali lalu. Memang harganya itu, selisihnya cukup jauh, mulai dari lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah,” jelasnya.
Sementara itu, Kristofel Puhiri yang juga adalah ketua panitia kegiatan ini berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pangan murah ini. “Harapan kami agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi. Kami berharap, dengan adanya inflasi yang terjadi saat ini, masyarakat bisa tercukupi pangannya melalui kegiatan pangan murah ini. Kegiatan yang akan kita laksanakan besok ini juga, memberikan ruang kepada masyarakat kecil yang ingin terrpenuhi kebutuhan bahan pokoknya saat ini. Tidak menutup kemungkinan mereka bisa membeli untuk keperluan saat bulan puasa, yang sebentar lagi sudah akan dimulai ini,” ungkapnya. (edo)