KAIMANA,VK – Beberapa waktu yang lalu, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Kaimana sudah memberikan statemennya, yang ditegaskan oleh Ketua II LMA Kaimana, Mohammad Nazir Aituarauw, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Kaimana harus mengakomdoir kepentingan putera-puteri asli Papua yang akan mengikuti tes PPPK dan CPNS ditahun 2023 ini.
Pernyataan Dewan Adat Kaimana ini ditanggapi langsung oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie ketika dikonfirmasi di gedung DPRD Kaimana, saat membuka paripurna APBD 2023 Perubahan.
Bupati Freddy Thie dalam pernyataannya menegaskan bahwa, pemerintah daerah akan memperhatikan masukkan, usul dan saran dari Dewan Adat Kaimana tersebut.
“Terkait dengan harapan masyarakat kepada pemerintah daerah tentang keberpihakan kepada Orang Asli Papua di Kaimana ini, kita memberikan ruang dan memberikan porsi kepada Orang Asli papua,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa ruang ini tetap ada, namun yang bersangkutan juga harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh panitia seleksi PPPK.
“Tentunya harus juga memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah disiapkan. Dalam arti, adminsitrasinya lengkap dan harus mengikuti test. Kalau tidak ikut test, lalu marah, lalu datang minta bantu, kan itu tidak mungkin. Karena test ini dengan CAT maka sudah barang tentu harus diikuti juga,” pungkasnya. (edo)
