KAIMANA, VK – Sudah menjadi komitmen pemerintah daerah Kabupaten Kaimana dibawah kepemimpinan Freddy Thie dan Hasbulla Furuada untuk membuka aksesibilitas masyrakat, terutama masyarakat yang ada di daerah terpencil ataudigarda terdepan dan terluar Kabupaten Kaimana.
Wujud komitmennya ini ditunjukan dengan melakukan koordinasi terkait lahan bandara Yamor yang tahun ini rencanannya sudah mulai dibuka oleh pemerintah daerah Kabupaten Kaimana. Koordinasi yang dilakukan di Manokwari dengan Badan Pertanahan Nasional ini, dilaksanakan dikantor BPK Papua Barat bersama Kepala Kantor BPN Papua Barat. Pertemuan ini juga membahas tentang legalitas lahan untuk bandara Yamor dan legalitas lahan Markas Batalyon.
Bupati Freddy Thie bebrepa waktu yang lalu juga menegaskan bahwa, pembangunan bandara Yamor merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah Kabupaten Kaimana, untuk membuka akses bagi masyarakat, terutama masyarakat Distrik Yamor, yang selama ini mengalami kesulitan jika hendak menuju ibu kota Kabupaten Kaimana.
“Bandara Yamor ini tentunya menjadi perhatian kita dan masuk dalam prioritas. Untuk itu tidak hanya pembangunan fisiknyasaja yang kita kejar, tetapi juga bagaimana dengan legalitas lahan bandaranya. Sehingga diharapkan kedepannya sudah tidak ada kendala lagi ketika bandara ini sudah siap dan digunakan,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap agar kedepannya, akses menuju dan dari Kaimana, selain transportasi udara, tetapi juga ada akses melalui jalur darat. Menurutnya, ini perlu kolaborasi antara pemerintah daerah Kaimana, pemerintah provinsi Papua Barat dan juga pemerintah pusat. (edo)