KAIMANA, VK – Kepala Regional XIV BKN Manokwari, melalui Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Matan Refasi, saat melakukan pengawasan tes CPNS di Kabupaten Kaimana menegaskan bahwa, tidak ada jaminan dari siapapun untuk kelulusan peserta, bahkan bupati, wakil bupati dan kepala BKPSDM Kaimana.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Regional XIV BKN Manokwari dalam arahannya, saat pembukaan kegiatan seleksi SKD CPNS formasi 2024 Kabupaten Kaimana, di gedung peretmuan Krooy, Rabu (16/10/2024).
“Untuk seleksi kali ini, tidak ada siapapun yang meyakinkan bapak ibu lulus. Yang menjamin bapak ibu lulus adalah bapak ibu peserta sendiri. Tidak ada jaminan kelulusan, sekalipun dari bupati, wakil bupati atau Kepala BKPSDM Kaimana. Begitu juga dengan pihak-pihak lainnya. Tidak ada jaminan itu. Kalau ada yang menjanjikan atau memberikan jaminan, tolong laporkan kepada kami. Dan bapak ibu, kami jamin, yang lulus untuk masuk sebagai CPNS itu adalah dari kemampuan bapak ibu peserta sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, untuk formasi 2024 ini, secara nasional menggunakan pasing grade, dan tidak ada kekhususan untuk wilayah manapun. “Jadi kami berharap, ini menjadi dorongan atau motivasi bagi kita, dan kita harus menunjukkan bahwa, wilayah Papua, tidak tertinggal dengan wilayah yang ada di Barat sana. Kita harus tunjukan bahwa, kami anak-anak yang ada di Papua ini, baik OAP maupun NON OAP yang sudah mengabdi, tunjukan bahwa kita bisa. Tunjukan bahwa, kami juga memiliki pendidikan yang luar biasa.

Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Kaimana, Ona Lawalata, ketika dikonfirmasi disela-sela kegiatan tes dihari pertama, mengatakan bahwa; tidak ada jaminan untuk kelulusan peserta tes CPNS formasi 2024. “Dari jauh-jauh hari kami sudah memberikan himbauan kepada peserta yang mendaftar bahwa, tolong persiapkan diri dengan baik. Tolong belajar dengan giat, belajar dari materi yang bisa didapatkan secara mandiri. Untuk Kabupaten Kaimana, bahkan ada beberapa peserta yang saking semangatnya, dia mengikuti bimbingan belajar khusus untuk tes CPNS ini, dan ini yang kami harapkan. Artinya mereka beranggapan bahwa, untuk masuk CPNS ini prosesnya tidak mudah, harus belajar, belajar dan belajar,” ungkapnya.
Ona juga berharapa agar, bagi peserta lainnya yang belum mendapatkan sesi test, bisa memperdalam lagi belajarnya, sehingga hasilnya bisa lulus untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Belajar baik, perdalam materi dari kisi-kisi yang mungkin didapatkan secara mandiri. Persiapkan diri dengan baik, karena yang menentukan kelulusan adik-adik ini adalah mereka sindiri, bukan orang lain,” pungkasnya. (edo)