KAIMANA, VK – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi penerus Kaimana, maka Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu-Tenaga Kerja (PMPTSP-TK) melakukan pendampingan kepada siswa siswi SMK Negeri 2 Kaimana. Pendampingan yang dilakukan ini akan dituangkan dengan perjanjian kerjasama.
Hal ini diungkapkan oleh, Kepala Bidang Pelaksanaan Pengendalian Penanaman Modal dan Informasi Penbanaman Modal Dinas PMPTSP-TK Kabupaten Kaimana, Sofyan Alwi ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, pendampingan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah Kabupaten Kaimana, melalui Dinas PMPTSP-TK Kaimana, untuk mempersiapkan SDM Kaimana, yang nantinya mampu berkompetisi dan berusaha ketika sudah menamatkan pendidikannya di SMK Negeri 2 Kaimana.
“Jadi kita kerjasama dalam hal peningkatan SDM generasi penerus Kaimana. SMK ini kan sekolah kejuruan, dan lulusan dari sekolah ini kan istilahnya siap dipakai. Memang tidak semua lulusan di sekolah ini akan terjun ke dunia kerja, tetapi ada juga yang melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Dari pengalaman yang kita dapatkan selama ini bahwa, ada juga lulusan SMK yang langsung terjun ke bidang informal, dengan usaha mikro, yang bisa menciptakan lapangan kerja untuk yang lain,” ungkapnya.
Sofyan menambahkan, membuka usaha, bukan berarti harus menyediakan lapangan kerja yang besar, tetapi cukup untuk satu dua orang, kalau bergerak di usaha mikro. “Kita tidak berharap agar mereka atau lulusan SMK ini, ketika membuka usahanya langsung merekrut orang dalam jumlah yang banyak. Miminal dia bisa mengajak teman atau rekannya, itu sudah cukup. Kalau setiap usaha mikro yang ada di Kaimana ini, bisa mempekerjakan satu dua orang, saya pikir cukup baik,” ujarnya.
Menurutnya, lulusan SMK tidak harus berorientasi pada pekerjaan formal, seperti perusahaan dengan perjanjian kerjasama, pemerintahan atau birokrasi. “Jadi memang, kami PMPTSP-TK sudah mulai bergerak tahun ini. Kita bermain di UMKM dan investasi. Bagaimana kita kasih pemahaman kepada adik-adik kita, agar dia bisa mandiri setelah lulus dari SMK nanti. Dia bisa dengan usaha kecil dulu seperti pengumpul ikan dan usaha kecil lainnya,” ungkapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa, untuk pengurusan ijin usaha saat ini, sudah tidak sesulit dulu. “Untuk perijinan bagi pelaku-pelaku usaha, saat ini sudah bisa dilakukan secara mandiri. Kalau mereka yang sudah memahami baik, maka mereka bisa saja langsung mengurus ijin dari rumah. Tetapi bagi pelaku usaha yang baru, bisa datang ke kantor kami dan kami akan bimbing untuk pengurusan ijinnya. Jadi saat ini, sudah lebih mudah mengurus ijin usaha, karena bisa dilakukan secara mandiri dan dari rumah masing-masing,” pungkasnya. (edo)