KAIMANA,VK – Bertempat di ruang rapat Kepala Kejaksaan Negeri Kaimana, Senin (25/9), telah dilaksanakan rapat koordinasi antisipasi kenaikan harga beras dan sembako Kabupaten Kaimana, yang dihadiri oleh pihak Kejaksaan Negeri Kaimana, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan serta distributor kebutuhan barang pokok yang ada di Kabupaten Kaimana.
Kepala Kejaksaan Negeri Kaimana, Anton Markus Londa, SH,MH dalam sambutannya mengatakan bahwa Kejaksaan Negeri Kaimana selaku salah satu anggota tim pengendalian inflasi daerah Kabupaten Kaimana, mempunyai keinginan untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan dan kepentingan menyusun langkah-langkah hukum yang strategis dan kongkret mengatasi dampak inflasi di Kabupaten Kaimana.
Kajari Anton Londa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaimana untuk tidak panik akan kenaikan harga beras akhir-akhir ini, yang mungkin nanti akan berdampak pada kelangkaan beras di Kaimana. Pasalnya, data yang disampaikan Disperindagkop Kaimana bahwa kondisi ketersediaan beras di Kabupaten Kaimana masih aman.
Terkait dengan ketersediaan sembako di Kabupaten Kaimana, terungkap dalam rapat koordinasi ini bahwa, sangat bergantung juga pada cuaca. Pasalnya, mobilisasi sembako dari daerah barat ke Kaimana melalui laut, yang juga mungkin akan terpengaruh dengan situasi cuaca yang ada. Begitu juga dengan distribusi bahan pokok dari pelabuhan menuju gudang masing-masing distributor, yang kadang terkendala hujan.
Selain itu, salah satu hal yang juga dibicarakan dalam rapat koordinasi ini adalah terkait kesiapan bahan pokok menjelang tahun politik, Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi akan tiba. Dalam rapat tersebut, hampir sebagian besar distributor menyatakan kesanggupan mereka untuk melakukan penambahan ketersediaan barang dan mempercepat jalur distribusi barang ketingkat pengecer. (edo)
