KAIMANA, VK – Persiapan demi persiapan terus dilakukan oleh KPU Kabupaten Kaimana melalui EO, untuk tahapan debat kandidat Pilkada Kaimana yang sedianya akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 9 dan 10 November 2024. Persiapan yang dilakukan pun sudah mencapai 90 persen.
Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Kaimana, Chandra Kirana, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (31/10/2024).
“Terkait debat kandidat Pilkada Kaimana, dapat kami sampaikan bahwa, waktu pelaksanaan debat ini digeser, yang awalnya direncanakan tanggal 2 dan 16 November, tetapi mengalami perubahan dan akan dilaksanakan ditanggal 9 dan 10 November 2024. Dan tempat pelaksanaanya di GOR, dengan waktu pelaksanaan pukul 16:00 WIT, atau jam empat sore, untuk dua hari tersebut. Untuk debat kandidat hari pertama, debat antara wakil dengan wakil. Dihari kedua baru bupati dengan wakil bupati atau satu paket,” ungkap Chandra.
KPU Kabupaten Kaimana juga melakukan pembatasan terhadap peserta yang hadir saat debat kandidat, yang diprediksikan akan seru ini. “Untuk kursi-kursi yang disiapkan dibagian bawah atau lantai utama itu, partai pengusung dan juga pasangan calon. Sedangkan untuk tribun itu dibatasi 50 orang. Jadi kiri 50 orang, dan kanan 50 orang dari masing-masing pasangan calon. Sehingga total peserta yang nanti ada didalam GOR kurang lebih ada 200-an orang. Yang lima puluh orang ini juga mestinya harus sesuai dengan tata tertib debat yang sudah ada,” jelasnya.
Sementara itu, terkait materi debat yang akan disiapkan oleh lima panelis yaitu terkait RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) dan visi misi dari masing-masing pasangan calon. “Jadi untuk materinya, tidak keluar dari dua point itu, yaitu RPJPD dan visi misi pasangan calon,” ungkapnya.
Lima panelis yang akan menguji pasangan calon pilkada Kaimana ini antara lain; Prof Dadang (Akademisi dan staf ahli di Kementerian Dalam Negeri, Dosen IPDN), Prof. Frederik Sokoi dari UNCEN, Prof. Deddy Inan dari UNIPA, Ibu Yustince Wambrauw (Akademisi dan Pemerhati Perempuan dan Anak), dan Dr. Hidayat Alhamid (Staf Pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya). Lima panelis ini juga, direncanakan tiba di Kaimana tanggal 6 dan 7 November mendatang. Tanggal 7 dan 8 November panelis akan menyusun soal. Sementara itu, debat kandidat ini akan ditayangkan melalui tayangan tunda oleh dua stasiun TV yaitu TV One dan TVRI. Sementara untuk siaran live-nya, akan disiarkan melalui canal youtube KPU Kabupaten Kaimana. “Untuk siaran melalui media audio visual yaitu TV One dan TVRI ini, tidak bisa secara live, karena jaringan kita di Kaimana ini tidak memungkinkan. Karena untuk siaran live harus membutuhkan bandwith yang mantap. Sementara daerah kita ini belum memungkinkan untuk itu, sehingga proses debat kandidat Pilkada Kaimana ini, akan ditayangkan dengan siaran tunda melalui dua stasiun TV tersebut,” pungkasnya. (edo)
