KAIMANA, VK – Setelah disortir tanggal 25 – 26 Oktober 2024, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Barat untuk Kabupaten Kaimana, mengalami kekurangan sebanyak 515 lembar. Total ini meliputi, 513 mengalami kekurangan, dan 2 lembar lainnya dalam kondisi rusak.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaimana, Chandra Kirana melalui sekretaris KPU Kaimana, Ahmad Rivai Lakui, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (28/10/2024).
“Jadi, saya perlu menginformasikan kepada teman-teman pers semua bahwa, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, dan surat suara bupati dan wakil bupati Kaimana, sudah tiba di gudang logistik KPU Kabupaten Kaimana. Dia tiba menggunakan pesawat, yang dikirim dari Surabaya,” jelas Rivai.
Rivai juga menjelaskan bahwa, khusus untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kaimana, sudah lengkap sesuai dengan jumlah yang dipesan oleh KPU Kabupaten Kaimana.
“Untuk surat suara bupati dan wakil bupati Kaimana, yang kita pesan itu berjumlah 42.798 lembar dan yang kita terima sudah sesuai, yaitu 42.798 lembar, ditambah dengan surat suara untuk PSU, dimana surat suara ini tersedia atau stand bye untuk seluruh kabupaten, termasuk Kaimana, yaitu sebanyak 2.000 lembar. Untuk surat suara cadangan PSU ini, belum disortir dan dilipat. Kalau untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat, yang kita pesan itu berjumlah 42.798 lembar, namun setelah disortir, kita mengalami kekurangan sebanyak 515 lembar, dengan rincian 513 lembar kurang, dan dua lembar lainnya dalam kondisi rusak,” ungkapnya.
Disinggung soal langkah cepat yang sudah dilakukan oleh KPU Kaimana dengan kondisi surat suara yang belum lengkap ini, lanjut Rivai, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk segera mengatasi persoalan ini.
“Setelah mengetahui kondisi ini, kami juga langsung berkoordinasi dengan pihak penyedia, untuk segera melengkapi kekurangan ini. Dan dalam waktu dekat, sudah akan dikirim kembali ke Kaimana,” tegasnya.
Dirinya juga merasa bersyukur bahwa surat suara untuk Kabupaten Kaimana, baik itu pemilihan bupati dan wakil bupati, maupun pemilihan guernur dan wakil gubernur, tiba lebih awal atau lebih cepat dari rencana sebelumnya.
“Kami patut bersyukur dan berterima kasih juga untuk pihak penyedia, karena surat suara kita untuk Kabupaten Kaimana tiba lebih awal. Kalau dari perencanaan itu, harusnya di tanggal 1 November baru surat suara tiba di Kaimana. Tetapi ini tiba lebih awal, sehingga disatu sisi kita bisa lebih cepat juga melakukan tahapan selanjutnya, seperti penyortiran surat suara, maupun kerja-kerja persiapan lainnya, menjadi lebih cepat dilaksanakan dan bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya. (edo)
