KAIMANA, VK – Bertempat di Grand Papua Hotel, Senin (28/10/2024) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar, melaksanakan pelatihan manajemen puskesmas, untuk 10 puskesmas yang ada di Kabupaten Kaimana.
Pelatihan bagi tenaga kesehatan yang ada di 10 puskesmas ini, merupakan kegiatan penting, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di 10 puskesmas yang ada. Pasalnya, puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan pertama (FKTP), yang memberikan pelayanan paripurna kepada masayrakat, yang lebih memfokuskan kepada promotif dan preventif. Agar pelayanan yang diberikan tersebut lebih berklualitas, maka diperlukan tenaga ahli dan kompeten dalam mengelolah dan mengkoordinir, setiap kegiatan yang akan dilakukan di puskesmas tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, SKM,MM dalam sambutannya, pada saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa, pelatihan ini menjadi media untuk meningkatkan pengetahuan tentang manajemen puskesmas yang baik, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan tingkat pertama, maka harus dapat memberikan jaminan terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, dan berkualitas, serta memuaskan masyarakat. Maka seluruh sumber daya yag ada, sebagai input dalam pelayanan, harus dikelolah secara baik menggunakan prinsip manajemen. Kepala puskesmas atau tenaga kesehatan adalah sebagai manajer operasiaonal, agar dapat mengelolah secara benar,” ungkapnya.
Arifin juga mengatakan bahwa, melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat memiliki kompetensi untuk mengaplikasikan prinsip manajemen puskesmas dan kepemimpinan secara efektif di puskesmas.
“Puskesmas mempunyai tugas untuk melakukan kebijakan kesehatan, agar tercapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya, dalam rangka mendukung terwujudnya distrik yang sehat. Keberhasilan pelaskanaan tugas puskesmas sangat tergantung kepada pengelolaan puskesmas itu sendiri,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan yang diinisiasi Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana ini, menghadirkan tiga narasumber atau fasilitator dari BBPK Makassar, yang telah mengikuti TOT dan memiliki sertifikat TOT. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama 10 hari, terhitung sejak tanggal 28 Oktober hingga 6 November 2024.
“Kami berharap, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini, dapat mengikuti dengan baik dari hari pertama hingga hari terakhir, karena kegiatan pelatihan ini sangat penting bagi bapak ibu tenaga kesehatan yang ada di sepuluh puskesmas, termasuk kepala puskesmas. Ikuti kegiatan ini baik, sehingga dapat meningkatkan kompetensi bapak ibu, dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Ilmu yang didapatkan ini diharapkan nanti diterapkan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Kaimana secara keseluruhan, terutama masyrakat kita yang ada di kampung-kampung,” pungkasnya. (edo)