Tiba di Kaimana, Doamu Jaring Aspirasi Masyarakat Kaimana

KAIMANA, VK – Tiba di bandara Utarom  Kaimana, Selasa (15/10/2024), masa pendukung jemput pasangan tunggal Pilkada Papua Barat, DOAMU (Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani). Usai bersitirahat sejenak di ruang VIP bandara Utarom, Paslon Doamu diantar masa pendukung menuju ke Gereja (GKI) Jemaat Diaspora Utarom Kaimana.

Setelah menyapa seluruh pengurus gereja yang hadir, paslon DOAMU kembali melanjutkan perjalaan menuju Grand Papua Hotel untuk beristirahat sejenak sebelum bertemu dengan masyarakat Kaimana di Pantai Bantemin Kaimana, yang sudah standbye menunggu, dalam kegiatan kampanye ini.

Pantauan voxkaimana.net, kampanye paslon DOAMU hanya dihadiri calon wakil gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani. Mohammad Lakotani dalam kesempatannya berorasi, menyampaikan permohonan maaf dari calon gubernur PB, Dominggus Mandacan yang tidak sempat hadir dalam kampanye. Lakotani menjelaskan bahwa, dirinya diminta oleh calon gubernur Papua Barat untuk menyampaikan orasi politik pada kampanye yang dilaksanakan dipelataran talud Bantemin ini.

“Mari kita gunakan hak pilih kita dengan datang ke TPS, lalu lapor ke petugas TPS atau KPPS, dikasih surat suara, datang ke bilik suara. Untuk provinsi itu, lihat yang sebelah kiri saja, yang ada gambar paslon DOAMU, dan coblos nomor urut satu, yang sebelah kiri. Kalau yang sebelah kanan itu, kosong, dan disitu bapak ibu tidak bisa menyampaikan harapannya kesana. Yang bisa bapak ibu sampaikan harapan dan aspirasi adalah DOAMU,” ungkap Lakotani dalam orasi politiknya.

Dirinya juga menjelaskan kepada masyarakat yang hadir bahwa, selama proses pencalonan DOAMU, mendapatkan banyak tantangan, mulai dari awal mencari dukungan dari partai politik, hingga pada saat pendaftaran dan penetapan di KPU Provinsi Papua Barat.

“Tapi aneh juga, ada orang yang bilang, saya bukan orang Papua. Ada upaya untuk menjegal, dan itu terus dilakukan. Tetapi saya selalu bilang bahwa, kebenaran itu akan menemukan jalannya sendiri. Barang yang betul itu, mesipun ditekan, diputar kesana kesini, tetapi yang namanya kebenaran akan muncul dan akan menjadi pemenang. Saya anak Kaimana, tidak usah ragu. Tanah yang saya berdiri ini tahu saya punya tete nenek moyang itu adalah orang asli Kaimana. Dan saya tidak ragu sedikitpun,” ungkapnya.

Lakotani juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kaimana untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 mendatang. “Oleh karena itu, pada siang hari ini kami datang di Kaimana, untuk bersama-sama kita jemput kemenangan DOAMU. Kemenangan tidak hanya di kabupaten lainnya, tetapi kami berharap di Kabupaten Kaimana pun kita menang. Rasanya tidak elok jika kabupaten lainnya memenangkan DOAMU tetapi Kaimana tidak,” ungkapnya.

Usai menyampaikan orasi politiknya, masyarakat Kaimana yang hadir dalam kegiatan ini dihibur dengan lantunan music yang sudah disiapkan, dan setelah itu, warga pun kembali kerumahnya masing-masing dengan membawa satu pesan yaitu memenangkan DOAMU di Kabupaten Kaimana. (edo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!