KAIMANA, VK – Dalam rangka mendukung kondusifitasnya pelaksanaan tahapan Pilkada di Kabupaten Kaimana, maka Kapolres Kaimana, AKBP. Gadug Kurniawan, S.I.K, M.H memberikan perhatian khusus, terkait penggunaan media sosial di Kabupaten Kaimana.
Atensi ini ditunjukkan dengan pembentukan satgas cyber, yang akan terus memantau lalu lintas penggunaan media sosial, khususnya masyarakat atau pengguna akun yang ada di Kabupaten Kaimana.
Hal ini ditegaskannya melalui Kabag Ops Polres Kaimana, AKP. Subhan Surajudin Ohoimas, SH ketika dikonfirmasi di Kaimana belum lama ini. Dirinya menegaskan bahwa, pada saat tahapan pilkada yang sedang berjalan saat ini, harusnya media sosial dimanfaatkan untuk berbagi informasi yang positif, bersosialisasi, yang sifatnya mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Kaimana.
“Terkait dengan penggunaan media sosial sendiri, Polres Kaimana dalam hal ini bapak kapolres, betul-betul memiliki perhatian khusus. Beliau sangat berharap, media sosial ini dijadikan ajang untuk bersosialisasi secara pintar, cerdas dan kemudian tidak memberikan ruang untuk menghasut, memprovokasi masa, terutama dalam tahapan pilkada yang sementara ini sedang berjalan,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan bahwa, upaya yang dilakukan, dengan membentuk satgas cyber ini merupakan langkah pencegahan yang dilakukan oleh Polres Kaimana. “Ini adalah langkah pencegahan. Untuk sementara ini, kita tidak melaksanakan tindakan penegakan terlebih dahulu. Kita kedepankan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Tetapi ketika kita sudah memberikan edukasi, mengingatkan, tetapi tidak diindahkan, maka tindakan hukum pasti akan kami lakukan. Semuanya ini untuk menjaga agar kondusifitas selama tahapan pilkada di Kaimana ini, bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Kabag Ops Subhan juga menghimbau kepada masyarakat Kaimana, terutama pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. “Kita menginformasikan kepada saudara-saudara kita, yang mungkin tidak cerdas dan tidak berhati-hati dalam menggunakan media sosial, agar mereka bisa lebih dewasa dalam menggunakan media sosial. Jadikan sarana ini untuk bersosialisasi. Artinya kami berharap agar masyarakat tidak menggunakan ruang media sosial ini, baik itu facebook, instagram dan yang lainnya ini, untuk hal-hal yang tidak semestinya,” pungkasnya. (edo)
