KAIMANA, VK – Partisipasi pemilih dalam pemilu adalah tanggung jawab bersama antara penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik dan seluruh warga Negara. Untuk mendongkrak partisipasi pemilih ini, tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak penyelenggara saja, tetapi semua pihak harus bersatu, untuk menentukan strategi apa yang digunakan, sesuai dengan kapasitas masing-masing, untuk bisa mendongkrak angka partisipasi pemilih tersebut.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini, KPU Kabupaten Kaimana akan lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Kaimana. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kaimana, Chandra Kirana, ketika dikonfirmasi di Kantor KPU Kaimana belum lama ini.
“Melihat hasil evaluasi yang kami lakukan pada pemilu kali lalu, memang boleh dibilang cukup rendah. Khususnya pada pileg kemarin, banyak yang bisa kita uraikan juga, misalnya, data kependudukan yang masih banyak yang tidak relevan, artinya masih ada NIK yang sudah pindah domisili di luar Kaimana tetapi NIK-nya masih terdafar. Begitu juga dengan NIK yang sudah meninggal. Inilah item-item yang juga berpengaruh terhadap angka partisipasi pemilih dalam beberapa pemilu terakhir di Kabupaten Kaimana,” ungkap Chandra.
Namun demikian, Chandra mengatakan bahwa, untuk kali ini, data kependudukan yang didapatkan KPU Kabupaten Kaimana, boleh dikatakan relevan dengan kondisi saat ini. “Dalam data kependudukan kali ini, cukup relevan dengan kondisi hari ini. Dalam artian, residu yang NIK tidak aktif lagi di Kabupaten Kaimana, itu sudah diperbaiki. Kalau untuk daftar pemilih kali ini, cukup bagus, karena data DP4 yang diberikan itu, sudah bersih dari NIK-NIK yang kotor. Untuk data pemilih kali ini setelah penetapan DPS kemarin, kita sudah bisa melihat gambarannya. Palingan masih berkisar diantara empat puluhan ribu, tetapi kemungkinan dibawah DPT pada pemilu kemarin,” ujarnya.
Untuk itu, Chandra berharap agar seluruh stakeholder yang ada di Kaimana, bersama-sama dengan KPU Kaimana, bisa saling bersinergi untuk mensukseskan pemilukada di Kabupaten Kaimana, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. “Hanya satu cara untuk bisa mendongkrak angka partisipasi pemilih di Kabupaten Kaimana yaitu dengan sosialisasi. Untuk itu, sosialisasi ini akan lebih gencar kami lakukan setelah Agustus ini. Nanti dibulan September kami akan gencarkan sosialisasi kepada masyarakat Kaimana,” pungkasnya. (edo)
