KAIMANA,VK – Upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) di Kantor Kejaksaan Negeri Kaimana berjalan aman dan lancar, Senin (22/7/2024), pukul 08:00 WIT. Kepala Kejaksaan Negeri Kaimana, Anton Markus Londa, SH,MH memimpin langsung upacara peringatan ini.
Upacara peringatan HBA ke-64 tahun ini diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Honorer dan Ibu-Ibu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) dilingkup Kejaksaan Negeri Kaimana.
Jaksa Agung Burhanuddin dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kajari Kaimana, Anton Markus Londa, SH,MH, menekankan beberapa point penting untuk seluruh insan Adhyaksa.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan 7 perintah harian, untuk dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman, dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran kejaksaan.
“Bangun budaya kerja yang terencana, prosedural, terukur dan akuntabel, dengan terwujudnya kepatuhan internal dan mitigasi resiko untuk mencapai tujuan organisasi. Gunakan hati nurani dan akal sehat sebagai landasan didalam melaksanakan tugas dan kewenangan. Wujudkan soliditas melalui kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak, guna mengaktualisasikan prinsip Een En Ondelbaar. Benahi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien. Jadikan pembinaan, pengawasan dan badan pendidikan dan pelatihan kejaksaan sebagai trisula penggerak perubaha, sekaligus penjamin mutu pelaksanaan tugas secara profesional dan terukur. Laksanakan penegakan hukum yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Persiapkan arah kebijakan institusi kejaksaan dalam menyongsong Indonesia emas,” tegas Jaksa Agung.
Usai upacara peringatan HBA ke – 64 di Kantor Kejaksaan Negeri Kaimana, akan dilanjutkan dengan syukuran bersama.

Sementara itu, Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke – 64 ini, mengusung tema ‘Akseleraai Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas’. “Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju, yang memiliki kualitas manusia yang unggul, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa,” pungkas Jaksa Agung. (edo)