KAIMANA,VK – Delapan Suku asli Kaimana saat ini tengah memperjuangkan lima orang calon DPRK Kaimana, yang nantinya akan duduk bersama-sama dengan 20 anggota legislative lainnya dari jalur partai di DPRD Kabupaten Kaimana.
Hingga saat ini, tahapan seleksi masih terus dilakukan oleh Panitia Seleksi yang bersekretariat di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kaimana. Setelah penyerahan dokumen atau berkas calon DPRK Kaimana sebanyak 15 orang, maka saat ini, tahapan yang sedang berlangsung adalah tahapan verifikasi dan validasi berkas calon yang sudah diserahkan tersebut.
Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, SP dalam kesempatannya di Kaimana belum lama ini mengatakan bahwa, 15 orang calon yang sudah diusulkan oleh delapan suku asli Kaimana ini, nantinya akan digodok oleh pansel, sehingga pasti ada yang gugur dan harus mengakui lima calon yang nanti bakalan terpilih.
“Lima belas orang ini akan bersaing. Namanya bersaing, jadi pasti ada yang bertahan dan ada yang mundur. Dari lima belas orang ini, nanti yang tersisa hanya lima orang. Kalau ada yang mendapatkan rangking dibawah, janganlah berkecil hati, karena proses seleksi ini untuk mencari yang terbaik,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap agar dalam melaksnakan tahapan, Panitia Seleksi bisa transparan, akuntabel dan berjalan maksimal, sehingga lima orang yang nantinya terpilih dari kursi Otsus, adalah benar-benar terbaik dan dapat memberikan kontribusi nyata di DPRD Kaimana, untuk kemajuan Kabupaten Kaimana kedepan.
“Sesudah terpilih nanti, bapak ibu ini tidak hanya berbicara soal adat, tapi sesuai alat kelengkapan dewan yang ada, pasti akan ada diskusi bersama anggota DPRD lainnya, sesuai dengan komisi-komisi. Sehingga harapan kami, bapak ibu yang nantinya terpilih, bagaimana supaya bisa beradaptasi dengan situasi kelembagaan yang ada di dewan, menguasai regulasi yang ada, sehingga informasi yang nantinya dapat disampaikan ke masyarakat, adalah benar-benar informasi yang akurat dan valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. (edo)
