KAIMANA,VK – Direncanakan, Jumat (12/7/2024) besok, berkas-berkas calon anggota DPRK Kaimana sebanyak 15 orang, yang dihasilkan melalui musyawarah adat delapan suku asli Kaimana, akan diserahkan secara resmi, oleh panitia kesekretariatan kepada Panitia Seleksi DPRK Kaimana.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kesekretariatan Panitia Seleksi DPRK Kaimana, Agus Duwila, ketika dikonfirmasi di Kaimana, Kamis (11/7/2024).
“Nama-nama calon yang lima belas orang itu, besok jam setengah tiga sore, bertempat di Kaimana Beach Hotel, akan dilakukan penyerahan berkas ke panitia seleksi dari panitia kesekretariatan. Jadi kemarin, berkas semua calon anggota DPRK sudah lengkap,” ungkap Agus Duwila.
Ketika disinggung soal lima belas nama, lanjut Agus Duwila, ke lima belas nama ini adalah lima belas nama yang dihasilkan melalui musyawarah adat delapan suku asli Kaimana.
“Dari lima belas namaini, tidak ada perubahan sejak putusan hasil musyawarah delapan Suku asli Kaimana. Setelah diserahkan ke panitia seleksi, selanjutnya panitia seleksi akan memulai tahapan seleksi, seperti test kompetensi dan test-test lainnya. Semuanya akan sesuai dengan jadwal yang sudah ada,” ungkapnya.
Lima belas nama yang diusulkan tersebut untuk memperebutkan 5 kursi yang tersedia di DPRK Kaimana, sesuai dengan kuota yang sudah dibagikan yaitu; suku Mairasi (1 kursi), suku Kuri (1 Kursi), suku Irarutu dan Oburauw (1 kursi), suku Koiwai dan Madewana (1 kursi), suku Napiti dan Miere (1 kursi).
Selain itu, proses tahapan seleksi masih akan terus berlanjut dan diperkirakan akan berakhir pada bulan Agustus mendatang. “Setelah penyerahan berkas calon ini, baru dimulai proses penggodokan oleh pansel, termasuk beberapa tahapan penting yang harus diikuti oleh 15 calon ini antara lain; administrasi, penulisan makalah dan presentasi didepan panitia seleksi, tahapan wawancara dan juga tahapan pemeriksaan kesehatan umum dan kejiwaan. Khusus untuk kesehatan ini, panitia seleksi bekerja sama dengan pihak RSUD Kaimana. Khusus untuk kejiwaan, panitia seleksi akan mendatangkan dokter dari luar Kaimana. Sehingga untuk pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan di Kaimana,” pungkasnya.
Sementara itu, 15 nama calon yang diusulkan delapan suku asli Kaimana dalam musyawarah adat antara lain; Suku Mairasi (Rippan F. Nanggewa, Marsal Wariensi, Milka Taboka), Suku Kuri (Yesya Efara, Santi Silfia, Melki Werfete), Suku Irarutu dan Oburauw (Mohammad Yasin Ruwe, Dennis Yusuf Sawi, Petronela Sararan), Suku Koiwai dan Madewana (Samuel Israel Yabanai, ST, Rovinus Naroba, Sarifa Aituarauw), Suku Napiti dan Miere (Takeos E. Ekerpia, Matelda Magdalena Kamandiray, Septinus Marariampi). (edo)
