KAIMANA,VK – Bertempat di halaman Gereja Santa Monica Kampung Baru, selama tiga hari kedepan, Orang Muda Katolik (OMK) se- TPW (Team Pastoral Wilayah) Kabupaten Kaimana, mengikuti kegiatan Camping Rohani.
Kegiatan yang dimulai hari ini, Jumat (5/7/2024) hingga tanggal 7 Juli mendatang ini, diawali dengan misa syukur, yang dipimpin oleh tiga imam yakni; RP. Stanislaus Jenambur, O.Carm, Pastor Rekan RP. Victor, O.Carm, dan RP. Aloysius Du’a, OSA, dibuka secara resmi oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie.
Hadir juga dalam kegiatan pembukaan camping rohani ini, Suster M. Konstantina, FSGM (Pemateri), Ketua Dewan Stasi Santo Ambrosius Krooy (Fransisco Edward Beruatwarin), Ketua Dewan Paroki Santo Martinus Kaimana (Tommy Ang), Ketua Dewan Paroki Santa Monika Kampung Baru (Ignasius Tawurutubun), Direktur RSUD Kaimana (dr. Vinsensia Thie), serta beberapa tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini merupakan agenda kerja Team Pastoral Wilayah (TPW) Kaimana tahun 2024, yang melibatkan 170 peserta dari OMK Paroki Santo Martinus Kaimana Wilayah Kota dan Krooy serta OMK dari Paroki Santa Monika Kampung Baru.
Bupati Freddy Thie memberikan apresiasi kepada Team Pastoral Wilayah (TPW) Kaimana, yang telah menyelenggarakan camping rohani OMK. Dirinya berhara agar melalui kegiatan ini, OMK Kaimana bisa menjadi garam dan terang dunia. “Jadi melalui kegiatan ini dengan tema I’m Worth It, kita harus mempunyai nilai, berisi, bertumbuh dan mencintai diri sendiri,” ungkap Bupati Freddy dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Bupati Freddy juga memberikan lima kiat untuk hidup sukses. “Ada lima kunci kesuksesan dalam kehidupan yakni, mengenal diri sendiri, hidup harus mempunyai mimpi, pandai menempatkan diri dimana kita berada, berani mengambil keputusan dan jangan menyerah. Dalam kehidupan, tidak semua jalan itu mudah. Berbagai tantangan pasti ditemui. Semua pekerjaan dan profesi itu mulia, dan jika ditekuni dengan baik, diimani, dijalani dengan ucapan syukur, maka kesuksesan itu pasti akan kita dapatkan,” ujarnya.
Bupati dalam akhir sambutannya berharap, agar dengan kegiatan ini, bisa membawa berkat dan peningkatan spiritual Orang Muda Katolik (OMK), dalam bertumbuh dan berkembang serta beriman secara Katolik. (edo)