KAIMANA,VK – Berbagai rangakaian kegiatan terus dilaksanakan seluruh jajaran Polres Kaimana menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke – 78. Mulai dari bakti sosial hingga pemberian bantuan pendidikan, dan juga kegiatan lainnya yang berkaitan dengan aksi mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kaimana.
Salah satu kegiatan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan tersebut adalah pemberian 400 bibit ikan Mujair, 50 bibit pohon pinang, dan 50 bibit papaya. Kegiatan ini dipusatkan di Jl. Utarum lingkar Simora, Kamis (27/6/2024), yang dihadiri Kabag SDM (AKP. Ferdinand Mardi), KBO Sat Binmas (IPDA Riki Eramuri), perwakilan Bhayangkari dan sejumlah personil Polres Kaimana.
“Untuk kegiatan hari ini, salah satu program pimpinan yaitu terkait dengan ketahanan pangan. Yang kita berikan hari ini adalah bibit ikan mujair sebanyak 400 ekor, kemudian bibit pinang sebanyak 40 pohon, dan bibit papaya sebanyak 50 pohon. Sehingga apa yang kita lakukan hari ini, berharap agar bisa bermanfaat bagi penerima bantuan ini,” ungkap Kabag SDM Ferdinand Mardi ketika dikonfirmasi di lokasi kegiatan.
Terkait dengan penerima bantuan, lanjut Ferdinand, diberikan kepada warga yang memang benar-benar siap menerima bantuan ini. “Untuk penerima bantuan ini, siapa saja juga bisa. Hanya saja, yang kami berikan adalah mereka yang benar-benar siap, sehingga bantuan yang sudah kita berikan ini dapat bermanfaat bagi penerima. Intinya bahwa, yang kita berikan bantuan adalah mereka yang sudah siap, untuk mengembangkan bantuan ini kedepan. Sehingga betul-betul bermanfaat untuk mereka, mengantisipasi ketahanan pangan, siapa tahu kedepan terjadi kelangkaan pangan,” ujarnya.

Ketika disentil soal bantuan bibit pinang dan bibit papaya, Mardi mengatakan bahwa, dua jenis bantuan ini akan sangat membantu penerima bantuan ketika dikelolah dengan baik. “Kita sama-sama tahu bahwa di Kaimana ini untuk buah-buahan, kita cukup susah. Memang ada satu dua tapi juga musiman. Sehingga kegiatan hari ini dengan pemberian bibit papaya ini dapat memotivasi masyarakat juga untuk gemar menanam, memanfaatkan pekarangan rumah yang masih kosong denan tanaman-tanaman yang bermanfaat, sehingga kita bisa sama-sama mendukung upaya pemerintah terkait dengan ketahanan pangan kita masing-masing,” ungkapnya. (edo)