KAIMANA,VK – Saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana melalu Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, tengah melakukan seleksi terbuka jabatan fungsional Kepala Puskesmas untuk 10 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kaimana. Tahapan seleksi ini telah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu. Saat ini proses seleksinya sudah sampai pada tahapan seleksi wawancara.
Panitia pelaksana kegiatan seleksi menghadirkan lima penguji untuk tahapan wawancara yang sudah dilakukan sejak Rabu (29/5/2024) di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana. Lima penguji tersebut antara lain; Bupati Kaimana Freddy Thie, Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Drs. Donaldd R. Wakum, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, SKM,MM, Kepala BKPSDM Kaimana Ona Lawalata, dan Inspetkur Kabupaten Kaimana, Freddy Susanto Zaluchu, S.STP.
Bupati Kaimana, Freddy Thie ketika dikonfirmasi usai wawancara mengatakan bahwa, tahapan seleksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa, kepala puskesmas yang nantinya akan ditempatkan adalah mereka yang betul-betul mengerti tugas dan tanggun jawab sebagai kepala puskesmas, yang nantinya mampu untuk memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Harapan saya, dengan seleksi ini betul-betul terpilih pimpinan atau pejabat yang berkualitas, sehinga pelayanan nanti jauh lebih optimal, baik terkait keluhan yang selama ini yaitu tidak adanya petugas di beberapa pustu. Sudah tentu, hal-hal sepert ini jangan sampai terulang kembali. Apabila terjadi persoalan di tingkat puskesmas, maka sebisa mungkin diselesaikan ditingkat puskesmas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, S.KM,MM ketika dikonfirmasi, Rabu (29/5/2024) mengatakan bahwa, yang paling penting yang harus diperhatikan oleh kepala puskemas terpilih nanti yaitu terkait dengan kedispilinan.

“Harapan kami kepada peserta dan yang nantinya akan terpilih sebagai kepala puskesmas untuk sepuluh puskesmas di Kaimana ini adalah terkait dengan kedisiplinan pegawai dan aturan-aturan. Aturan-aturan yang harus mereka terapkan dilapangan. Begitu juga dengan capaian yang harus mereka lakukan, karena capaian puskesmas ini harus kita laporkan ke provinsi. Harapan kami juga agar mereka-mereka yang nantinya terpilih ini, harus bisa mencapai target yang sudah diturunkan dari dinas kesehatan. Bagaimana capaian dari apa yang mereka kerjakan. Kalau semaunya disiplin, pasti hasilnya bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, ada 10 puskesmas yang nanti akan ditempati kepala yang baru antara lain; Puskesmas Kaimana, Puskesmas Lobo, Puskesmas (Kiruru) Teluk Etna, Puskesmas Yamor, Puskesmas Kambala, Puskesmas Tairi, Puskesma Waho, Puskesmas Tanusan, Puskesmas Bofuwer dan Puskesmas Tugarni. “Dari enam belas peserta ini, nanti sepuluh saja yang terpilih. Enam lainnya ini katakanlah masuk daftar tunggu, karena yang sepuluh nanti terpilih ada yang berhalangan, maka yang enam lainnya ini bisa menggantinya. Yang terpernting bahwa mereka sudah mengikuti seleksi terbukanya. Kami berharap agar proses seleksi ini cepat selesai, karena mereka ini adalah orang lapangan, sehingga harus segera kembali kelapangan,” pungkasnya. (edo)