Peringatan Hari Bumi 2024 di Kaimana, Ditutup dengan Clean Up Day

KAIMANA,VK – Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari Bumi sedunia, panitia pelaksana menggelar kegiatan clean up day, yang dipusatkan di timbunan JK, Jl. Utarum Kaki Air Kecil, Rabu (1/5/2024). Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kaimana Freddy Thie, seluruh peserta perkemahan konservasi TPA Kaimana dan juga beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Freddy Thie mengatakan bahwa tanggung jawab pengelolaan sampah di Kabupaten Kaimana, merupakan tanggung jawab semua pihak. “Saya sebagai pemerintah daerah Kabupaten Kaimana, menyampaikan banyak-banyak terima kasih dan memberikan apresiasi yang luar biasa, untuk semua pihak, baik itu siswa siswi SMA/SMK, LSM, mitra-mitra pemerintah, TNI/POLRI dan semua masyarakat Kabupaten Kaimana, yang telah mengambil peran dalam kegiatan hari Bumi yang dirangkaikan dengan beberapa kegiatan,” ungkapnya.

Kegiatan yang nantinya akan bermuara di Kaimana Nol Sampah ini, diharapkan untuk terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga masyarakat Kaimana cepat sadar bahwa Kaimana Nol Sampah merupakan program pemerintah untuk menghadirkan Kaimana yang bersih, aman, damai dan indah.

“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah daerah Kabupaten Kaimana yaitu Kaimana Nol Sampah. Perlu saya tegaskan kepada kita semua bahwa, semua itu bukan tanggung jawab pemerintah saja. Tapi tanggung jawab kita seluruh masyarakat Kaimana. Yang dimaksud Kaimana Nol Sampah ini, bukan berarti ada petugas LH yang ambil-ambil sampah, kumpul sampah, tetapi Kaimana Nol Sampah yang saya maksud itu, dimulai dari diri kita masing-masing.

Bupati Freddy Thie mengatakan bahwa untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya Kaimana Nol Sampah, harus dimulai dari lingkup terkecil yaitu dari rumah, RT, kelurahan dan seterusnya. Dirinya juga berharap agar masyarakat Kaimana secara mandiri harus sudah belajar bagaimana memisahkan sampah produksi rumah tangga mereka, yakni dipilah-pilah berdasarkan jenisnya.

Selain itu, sejak berjalan selama ini, sebagian besar kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sudah mulai terbentuk dengan baik. Hanya saja, perlu terus diberikan pemahaman, terutama melalui kegiatan-kegiatan positif yang lebih banyak melibatkan masyarakat Kaimana.

“Semangat ini disampaikan pak ketua panitia tadi bahwa, kegiatan ini jangan berhenti sampai disini saja. Tetapi ini harus ada kegiatan yang berkesinambungan, supaya semua ini bisa jalan dan hasilnya akan kita nikmati bersama-sama. Kemarin kita mendapatkan penghargaan sertifikat adipura, bukan piala. Baru sertifikat. Dengan sertifikat ini, mudah-mudahan menjadi motivasi dan semangat bagi kita semua untuk terus kita berjuang, agar bisa meraih piala adipura,” pungkasnya. (edo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!