Masuk Hari Ketiga, Sudah 7 Bacalon Ambil Formulir di DPC PDI-Perjuangan

KAIMANA, VK – Memasuki hari ketiga pembukaan pengambilan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah oleh PDI-Perjuangan Kabupaten Kaimana, sudah ada tujuh nama yang sudah mengambil formulir tersebut. Tujuh nama tersebut antara lain; Hasan Achmad Aituarauw, Jonmer Efendi Busira, Zakarias Fenetiruma, Ediklaus Kirihio, Abdul Rahim Furuada, Frans Amerbay dan Apolos Wetebosy.

Dari pantauan voxkaimana.net, hari pertama ada tiga bakal calon yang mengambil formulir yaitu; Jonmer Efendi Busira, Zakarias Fenetiruma dan Hasan Achmad Aituarauw. Ketiga bakal calon ini, hanya Zakarias Fenetiruma yang datang mengambil langsung formulir pendafataran yang diserahkan langsung oleh ketua panitia, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kaimana, Matias Mairuma.

Sementara itu, pada hari ketiga ini, didahului oleh Ediklaus Kirihio, Abdul Rahim Furuada dan Frans Amerbay, mereka diwakili juga oleh timnya yang datang langsung di sekretariat panitia di Jl. Batu Putih Krooy Kaimana. Sementara, bakal calon lainnya yaitu Apolos Wetebosy, datang langsung kesekretariat untuk mengambil formulir dan diterima langsung dari ketua panitia pendaftaran bakal calon kepala daerah dari PDI-Perjuangan Kabupaten Kaimana.

Matias Mairuma dalam kesempatannya saat menerima bakal calon yang mengambil formulir di sekretariat panitia mengatakan bahwa, formulir yang diambil ini merupakan berkas yang harus dilengkapi oleh semua bakal calon, dan persyaratan yang masuk didalamnya adalah persyaratan seperti biasanya dan tidak sulit, seperti; identitas diri dan beberapa persyaratan lainnya.

Apolos Wetebosy, Salah satu bakal calon yang mengambil formulir dari PDI-Perjuangan

“Mudah-mudahan, setelah diterima formulir ini, bakal calon langsung mengisi formulir yang sudah ada dan melengkapi berkas yang diminta, sehingga nanti pada saat pendaftaran sudah bisa mengembalikan berkas yang diminta. Kami panitia tidak menentukan siapa yang akan diusung oleh PDI-Perjuangan pada Pilkada kali ini. Kami panitia akan melakukan perangkingan yang nantinya dipertimbangkan juga pada hasil wawancara. Sekedar untuk diketahui bersama bahwa, setelah penegmbalian formulir, mulai minggu depan, akan ada wawancara. Kami akan berusaha maksimal untuk menghadirkan kalangan akademisi yang sangat menguasai persoalan-persoalan yang ada di Tanah Papua. Sehingga dari wawancara ini, kita dapat menemukan calon yang benar-benar memiliki elektabilitas, tetapi juga kapabilitas,” ungkap ketua panitia, Matias Mairuma dalam kesempatannya.

Lanjut Mairuma, ada dua akademisi yang nantinya akan diundang yaitu Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A dan Agus Sumule. “Wawancara ini penting, karena belajar dari pengalaman, partai PDI-Perjuangan tidak hanya menghadirkan calon, yang ketika sudah mendapatkan mandat dari rakyat, lalu mengkhianti harapan-harapan masyarakat. Memang banyak orang yang bisa menjadi pemimpin tetapi tidak semua bisa memimpin. Oleh karenanya, dalam wawancara itu juga, PDI-Perjuangan akan melihat sejauh mana kapabilitas calon yang mau diusulkan. Jadi kita tidak hanya mengusulkan yang punya elektabilitas bagus, tetapi kalau kapabilitasnya rendah, yah janganlah. Kalau boleh, seimbang antara elektabilitas dan kapabilitas calon,” tegasnya.

Sementara itu, dari informasi yang kami dapatkan bahwa, Partai Demokrat yang juga mengantongi lima kursi yang artinya bahwa partai ini dapat mengusung calon sendiri, baru akan membuka pendafataran pada Kamis (25/4/2024) besok. (edo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!