KAIMANA, VK – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kaimana, akan memfasilitasi pawai takbiran 1445 Hijriah keliling, yang akan dilaksanakan, Selasa (9/4/2024). Pawai Takbiran ini akan dibagi menjadi dua kali, yaitu Takbiran keliling dalam kota dan Takbiran keliling luar kota.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PHBI Kabupaten Kaimana, Safar M. Furuada, S.AP,M.AP ketika dikonfirmasi di Kaimana, Selasa (9/4/2024).
Untuk Takbiran keliling dalam kota, juga dibagi dua titik yaitu; titik taman kota Kaimana, dan masjid Krooy Kaimana. Pawai takbiran keliling ini juga masih disesuaikan dengan hasil sidang Isbat pada pukul 19:00 WIB. Sehingga menurut Safar, pawai baru akan dimulai setelah ada putusan sidang Isbat pada pukul 21:00 WIT.
“Untuk Takbiran sebentar malam, memang kami masih berkoordinasi dengan pusat, dalam hal ini Kementerian Agama RI. Kita masih harus menunggu terlebih dahulu keputusan sidang Isbat. Rencananya, hasil sidang Isbat akan disampaikan jam 7 malam waktu Indonesia bagian Barat, sehingga kita disini jam 9 malam. Ketika sudah ada hasil sidang Isbat, Takbiran baru kita lepas. Rencananya, sebentar malam, pawai Takbiran ini akan dilepas oleh Bupati Kaimana, bapak Freddy Thie,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk rute Takbiran keliling dalam kota dengan menggunakan obor akan dibagi dua titik. Titik pertama dengan star dari Taman Kota Kaimana, dengan rute; Taman Kota, Cenderawasih, Kebun Kelapa, Bumsur, Pasir Panjang, Nicolas Kabes, Lettu Idrus, Taman Kota. Sementara untuk titik pusat kedua yaitu masjid Krooy yang meliputi Jamaah Masjid Attaqwa Krooy, Jamaah Masjid Al Ikhlas Kaki Air Kecil, Jamaah Masjid Hizbullah Pasar Baru, akan melakukan pawai obor keliling dengan rute; halaman masjid Krooy, Pasar Baru, Belakang Pasar Baru, Sapta Taruna, Casuarina, Jl. Batu Putih, Halaman Masjid Krooy.
Setelah pawai keliling dalam kota yang dipusatkan didua titik ini, barulah akan dilanjutkan dengan pawai luar kota dengan mengambil titik star di Taman Kota Kaimana. Adapun rute yang akan dilalui peserta pawai takbiran keliling luar kota antara lain; Taman Kota (star), Cenderawasih, Kebun Kelapa, Bumsur, Pasir Panjang, Nicolas Kabes, Lettu Idrus, Trikora, Taman Kota, Kaki Air Besar, Krooy, Bantemi, Kampung Baru, Kampung Coa, Jembatan Biru, Batu Putih, Krooy, Kaki Air Besar, Yos Sudarso, Trikora dan finish di Taman Kota.
“Melaui surat kami juga sudah menyampaikan kepada seluruh pengurus Masjid yang ada di Kaimana, termasuk kami juga mengundang tokoh-tokoh agama lainnya, klasis GPI dan Klasis GKI, Paroki Santo Martinus dan juga tokoh agama lain, agar nanti malam bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah, ketika melepas pawai obor. Hal ini dimaksudkan agar tali silaturahmi di kota Kaimana yang sangat identik dengan Toleransi, dapat terus kita pupuk dan jaga dari waktu ke waktu,” ungkap Safar.
Dirinya juga mewakili PHBI Kabupaten Kaimana, mengungkapkan permohonan maaf kepada umat agama lain, selama satu bulan lamanya, mungkin ada umat agama lain yang merasa terganggu. “Kami dari PHBI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada umat agama lain yang ada di Kaimana, yang mungkin selama satu bulan ini, merasa terganggu pada saat kami melaksanakan ibadah puasa. Kami berharap, persatuan dan kesatuan, kebersamaan yang sudah kita pupuk selama ini, tetap dan akan terus terjalin baik, untuk menjaga agar kabupaten kita tercinta ini, tetap aman dan damai bagi semua orang yang tinggal di negeri ini,” pungkasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada peserta takbiran keliling, terutama peserta takbiran luar kota, agar tidak menggunakan knalpot racing, dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol selama dalam perjalan pawai. Dirinya juga meminta kepada Jemaah yang menggunakan mobil, agar tetap membunyikan suara takbiran selama dalam perjalanan pawai keliling luar kota. Untuk menjaga ketertiban selama perjalanan, pawai ini juga, lanjut Safar, akan dikawal oleh Satuan Unit Lalu Lintas Polres Kaimana. (edo)