KAIMANA, VK – Sampai saat ini, kurang lebih 24 jabatan dilingkup Pemerintah Kabupaten Kaimana, masih mengalami kekosongan jabatan. Kekosongan jabatan ini, untuk sementara diisi oleh Pelaksana tugas yang ada di 24 OPD. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) membuka seleksi jabatan tinggi pratama (eselon II) yang akan dilaksanakan hingga 26 Maret mendatang, dimana tahapannya sudah dimulai hari ini.
Hal ini dijelaskan oleh kepala BKPSDM Kabupaten Kaimana, Ona Lawalata ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (5/3/2024). “Untuk tahapan seleksinya sudah dimulai hari ini dengan tahapan pengumuman. Nanti akan dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran, tahapan seleksi administrasi, tahapan rekam jejak dan juga tahapan-tahapan lainnya yang harus diikuti oleh seluruh peserta,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa 24 OPD saat ini, masih dihandel oleh pelaksana tugas, sehingga harus mengikuti seleksi untuk bisa jabat dalam jabatan tinggi pratama atau kepala dinas. “Seleksi ini dilakukan untuk mengisi 24 jabatan eselon II yang masih kosong, dimana saat ini baru diisi oleh pelakasana tugas,” ujarnya.
Ona juga menjelaskan bahwa, tahapan seleksi ini melibatkan beberapa pihak antara lain; panitia pelaksana yang diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Kepala Kantor Regional Manokwari, Kepala Pusat Diklat Makassar, Asisten II Provinsi Papua Barat, dan perwakilan dari UNIPA sebanyak 2 orang.
“Kenapa kami libatkan dua orang dari UNIPA, karena ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang sifatnya teknis, sehingga membutuhkan masukkan dan analisa serta pertimbangan untuk peserta, khususnya mereka yang ikut seleksi untuk menduduki jabatan sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” ungkapnya.
Selain itu, Ona juga menjelaskan bahwa Bupati Kaimana Freddy Thie selaku Pejabat Pembina Kepegawian (PPK), juga memberikan ruang untuk peserta yang berasal dari kabupaten lain diluar Kabupaten Kaimana.
“Seleksi terbuka ini tidak hanya diikuti oleh pegawai yang ada dilingkup Pemeritah Kabupaten Kaimana saja, tetapi juga pak bupati membuka ruang untuk peserta dari luar Kaimana, tetapi masih berada dalam pemerintahan Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Kalau ada pegawai yang berniat untuk mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama untuk Kabupaten Kaimana, dipersilahkan, karena pak bupati sudah membuka ruang itu,” pungkasnya. (edo)