KAIMANA, VK – Sebanyak 47 petugas survey sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2024 mengikuti pelatihan yang diberikan oleh BPS Kabupaten Kaimana. Kegiatan yang dipusatan di Grand Papua Hotel. Kegiatan yang dilaksanakan, Senin (29/1/2024) ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaimana, Masadi Yanri Koupun.
Masadi dalam sambutannya menjelaskann bahwa pelatihan bagi petugas ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu daring dan luring. Untuk pelatihan melalui daring, dilaksanakan tanggal 21 – 27 Januari 2024. Sementara untuk pelatihan secara luring atau offline dilaksanakan dari tanggal 29 Januari hingga 30 Januari 2024.
Dirinya menjelaskan bahwa Susenas tahun 2024 ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang akurat terkait kondisi sosial masyarakat, dan memotret kondisi agregat makro sosial ekonomi, dengan salah satu indikatornya yaitu tingkat kemiskinan.
Lanjut Masadi, pengukuran indikator kemiskinan ini menggunakan pendekatan ‘kebutuhan dasar’ (Metode Basic Need Approach), dimana seseorang dikategorikan sebagai kelompok miskin apabila besaran nilai pengeluaran perkapita penduduk yang diukur, berada dibawah garis kemiskinan.
“Dari survey ini, sampling yang disasar pada semua cluster pendidikan masyarakat, yakni masyarakat yang berpendidikan tinggi sampai berpendidikan rendah. Secara agregat makro hasil Susenas selain mengukur pengeluaran perkapita, yang akan menghasilkan seluruh indikator kesejahteraan rakyat yang terpilah dari setiap cluster yang didata. Untuk mendapatkan data yang baik, maka proses pelaksanaan yang ada dilapangan, akan dikawal secara ketat, dan dilakukan monitoring sebagai jaminan kualitas data, yang pelaksanaannya akan dilaksanakan mulai 1 Februari hingga 28 Februari 2024,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Kaimana dapat menerima petugas BPS Kaimana, dengan memberikan data yang sebenar-benarnya, sehingga menghasilkan data yang berkualitas, untuk perencanaan pembangunan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kaimana. (edo)