KAIMANA,VK – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kaimana, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana bersama Universitas Pelita Harapan menggelar seminar pendidikan, yang dilaksanakan di gedung pertemuan Krooy Kaimana, Rabu (17/01/2024).
Kegiatan ini diikuti siswa siswi SMA/SMK sederajat serta guru-guru dari masing-masing sekolah yang tersebar di Kabupaten Kaimana. Kegiatan ini dilanjutkan dengan seleksi masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XII SMA/SMK yang mendapatkan nilai terbaik.
Dalam sambutannya, Bupati Freddy Thie mengatakan bahwa, Universitas Pelita Harapan merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki nama besar. Pihak pengelola mempunyai niat baik sebagai bentuk CSR dari universitas ini, untuk mendorong dunia pendidikan di Kabupaten Kaimana.
Pasca Covid 19, terjadi perubahan yang begitu cepat diseluruh Indonesia. Tentunya hal ini memaksa kita, untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan global termasuk teknologi. Kalau adik-adik tidak siap, maka akan terpinggirkan dari pembangunan sumber daya manusia,” ungkap Bupati Freddy Thie.
Menurut Bupati Freddy Thie, ketersediaan sumber daya manusia yang memadai dan handal, sudah menjadi komitmen pemerintah daerah Kabupaten Kaimana. Lanjut Bupati Freddy, SDM ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Kaimana. Untuk itu, dirinya berharap agar, kedepannya Universitas Pelita Harapan ini bisa membantu pemerintah daerah Kaimana, dengan membuka sekolah perguruan tinggi di Kaimana, diluar kampus utama.
Direktur Eksekutif YPPHG Dr. Stephanie Riady mengatakan bahwa, Universitas Pelita Harapan (UPH), sudah menaungi 55 sekolah, mulai dari Nias hingga Papua. Universitas Pelita Harapan juga telah terakreditrasi unggul yaitu akreditasi tertinggi dari Dirjeb Dikti dengan kualitas program terbaik.
“Kami hadir di Kaimana untuk membagikan program UPH, serta menawarkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di UPH, dengan program pendidikan yang kami tawarkan, yakni pendidikan guru, hukum, keperawatan, farmasi dan pariwisata,” pungkasnya. (edo)