KAIMANA,VK – Pembangunan di Kabupaten Kaimana tentunya juga harus mendapatkan dukungan dari pemerintah Provinsi Papua Barat. Pasalnya, jika hanya mengandalkan APBD Kabupaten Kaimana, maka program kegiatan terkhusus program pembangunan infrastruktur tidak akan segera terselesaikan.
Untuk itu, Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, yang disampaikan langsung kepada PJ. Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere di Kaimana, saat lounching penanaman jagung di Kabupaten Kaimana, Rabu (10/1/2024).
Menurut Bupati Freddy Thie, selama ini masyarakat sangat kesulitan ketika ke Distrik Yamor karena harus melewati laut dan lewat Nabire. Khusus untuk jalur laut yang selama ini dilalui oleh masyarakat yang biasa dilintasi perahu, saat ini sudah tidak bisa lagi, karena kondisi surut bahkan kering, sehingga untuk jalur ini sudah tidak bisa dilalui lagi saat ini. “Sekarang ini, kalau kita dari muara naik keatas, sampai dipinggir kali, sudah sulit jalan sampai ke kampung, karena air sudah kering,” ungkap Bupati Freddy.
Bupati Freddy mengatakan bahwa ada satu alternative jalur yang sangat strategis menuju distrik Yamor yaitu melalui Avona, kampung Siawatan, Distrik Teluk Etna. Lanjut Bupati, namun jalur ini membutuhkan dua jembatan penghubung antara Avona dan Yamor yaitu jembatan KM 100 dan jembatan Matoa.
“Pada kesempatan ini, bertepatan dengan kunjungan Pj. Gubernur, saya mohon mewakili suara masyarakat Yamor, satu-satunya jalan darat itu lewat Avona. Ada dua jembatan yang bum dikerjakan. Saya titip pesan masyarakat Yamor, mudah-mudahan dikegiatan tahun 2024 ini, dua jembatan ini bisa ditangani,” ungkapnya. (edo)