KAIMANA, VK – Untuk memanfaatkan lahan kosong dan mendukung program pemerintah yaitu trade carbon, maka Kodim 1804 Kaimana melakukan penanaman perdana 10.000 pohon kemiri di lahan kosong milik Kodim 1804 Kaimana, Jumat (8/12).
Ikut serta dalam kegiatan ini, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana dan juga beberapa tamu undangan lainnya. Dandim 1804 Kaimana, letkol Inf. Ruruh Sejati yang memimpin langsng aksi penanaman 10.000 pohon kemiri ini.
Dandim Ruruh dalam sambutannya mengatakan bahwa, perubahan iklim yang extrem berdampak pada penurunan hasil panen, salah satunya disebabkan meningkatnya efek rumah kaca atau meningkatnya kandungan emisi karbon dilapisan ozon.
“Kodim 1804/Kaimana pada hari ini melaksanakan kegiatan yang bertema ‘Melalui Pohon Kemiri Kita Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pendapatan Nasional’. Maksud dari tema tersebut bahwa secara garis besar pohon kemiri mempunyai banyak manfaat,” ujar Dandim.

Secara rinci Dandim juga menyebut beberapa manfaat yang diperoleh dari pohon kemiri, diantaranya; pohon dan buah kemiri mempunyai nilai ekonomis yang tinggi apabila dibudidayakan secara intensif. “Pada umur 4 tahun, pohon ini sudah dapat dipanen hasilnya. Bahkan dalam 1 tahun terjadi 3 kali musim panen,” terang Dandim.
Selain itu, lanjut Dandim, pohon kemiri dapat juga dijadikan sebagai pelindung tanaman sirih, dimana tanaman sirih itu sendiri menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat asli Papua. “Tidak kalah penting bahwa penanaman pohon kemiri merupakan upaya mendukung program pemerintah menyongsong trade carbon, dimana negara kita mempunyai potensi penghasilan trade carbon sebesar 350 Triliun,” ungkap Dandim Ruruh.
Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga sudah disosialisasikan oleh Babinsa yang bertugas sebagian distrik di Kabupaten Kaimana. Dandim juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu padu dan berkolaborasi dalam mengembangkan budidaya pohon kemiri sehingga kesejahteraan masyarakat dan pendapatan nasional dapat tercapai.
Turut hadir dalam aksi penanaman, Danlanal Kaimana, Wakapolres Kaimana, Wadanyon 764/IB, Ketua PN Kaimana, Dansub Den Pom Kaimana, perwakilan Bank BNI, BRI dan Bank Papua, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari dan Jalasenastri. (edo)