KAIMANA,VK – Untuk mengoptimalkan kerja-kerja pengawas satuan pendidikan di Kabupaten Kaimana, khususnya satuan pendidikan yang ada kampung-kampung, maka keterdukungan infrastruktur termasuk fasilitas perumahan bagi pengawas, merupakan suatu sarana yang harus disiapkan.
Untuk itu, tahun 2023 ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana tengah membangun tiga perumahan yang ada di tiga titik yakni; Distrik Kambrauw, Distrik Arguni Bawah dan Distrik Yamor.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana, Drs. Ray Ratu D. Come ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini.
“Kita tahun ini ada pembangunan tiga perumahan untuk korwil Arguni Bawah, Kambrauw dan Ururu di Distrik Yamor. Jadi diharapkan bahwa, dengan kita menyediakan sarana dan prasarana, korwil maupun staf sudah bisa berkantor di masing-masing distrik. Untuk perumahan korwil sendiri memang kita tempatkan langsung di ibu kota distrik,” ungkapnya.
Ray juga mengatakan bahwa dengan disediakannya rumah korwil ini, maka akan membantu mengoptimalkan pengawasan para pengawas (Korwil) dimasing-masing distrik. “Langkah ini bertujuan untuk memperpendek rentang kendali pengawasan dan pembinaan pada satuan-satuan pendidikan,” ujarnya.
Selain perumahah untuk korwil, Dinas PPO juga menyiapkan alat transportasi penunjang kerja-kerja pengawas atau korwil ini. “Transportasi untuk korwil, tahun ini kita siapkan, masing-masing korwil akan mendapatkan loangboat dengan engine 15 PK dua buah. Alat transportasi ini kita berikan untuk enam korwil yang ada di Kabupaten Kaimana,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa dengan tersedianya korwil ditempat tugasnya masing-masing, maka lebih memudahkan satuan pendidikan untuk menyampaikan laporan bulanannya.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas ini maka pengawasan dan pembinaan pada satuan pendidikan lebih optimal. Guru-guru tidak perlu lagi membawa laporannya ke ibu kota kabupaten. Cukup mereka bawa ke ibu kota distrik dan menyampaikannya kepada korwil yang sudah ada disana. Kalau guru-guru ini mereka bawa langsung ke Dinas PPO di ibu kota kabupaten, kan nanti banyak urusan, bisa mingguan bahkan ada yang bisa sampai bulanan berurusan di kota. Kalau mereka bawa ke korwil masing-masing kan lebih cepat mereka balik ke tempat tugasnya. Berikutnya, mereka bisa mengirit operasional jika mereka hanya sampai di ibu kota distrik, ketimbang ke ibu kota kabupaten. Jaraknya juga lebih dekat ke ibu kota distrik, ketimbang ke ibu kota kabupaten,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan pembangunan perumahan korwil atau pengawas, Ray menjelaskan bahwa untuk korwil yang lainnya akan diusulkan di tahun anggaran 2024 mendatang. “Untuk tahun ini kita bangun 3 unit perumahan untuk korwil. Sementara untuk Arguni Atas, Buruway sama Kiruru Distrik Teluk Etna, akan kita usulkan ditahun anggaran 2024,” pungkasnya. (edo)
