Terbukti Lakukan Manipulasi Data, Dua Calon PPPK Kesehatan Dibatalkan

KAIMANA, VK – Sebanyak dua orang calon peserta PPPK dari Kabupaten Kaimana untuk formasi kesehatan akhirnya harus menelan pil pahit. Pasalnya, statusnya sebagai calon peserta PPPK tahun 2023 dicabut, karena terbukti telah melakukan manipulasi data.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Kaimana, Ona Lawalata, SP,M.Si ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (13/11) kemarin.

“Ada dua orang yang tidak kami ikutsertakan dalam test PPPK ini. Dan itu sudah diputuskan. Kami juga sudah diskusikan atau rapatkan untuk membahas masalah ini dan hal ini juga akan kami laporkan ke kanreg bahwa dua orang ini tidak masuk dan mereka tidak diikutsertakan dalam proses seleksi PPPK selanjutnya,” ungkap Lawalata.

Dirinya juga mengatakan bahwa, persoalan ini juga sudah dibahas bersama DPRD Kaimana dan sudah ditandatangani semacam perjanjian juga bahwa kedua orang ini tidak diikutsertakan dalam proses selanjutnya.

“Kami beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa tidak ada ruang terkait pemalsuan dokumen ini karena dokumen ini dokumen resmi. Proses penyelesaian masalah ini sampai ke DPRD Kaimana dan membuatkan pernyataan bahwa yang bersangkutan dua orang ini tidak diikutsertakan dalam tahapan test CAT,” ungkapnya.

Lawalata juga menghimbau kepada seluruh calon peserta test PPPK baik nakes maupun guru untuk mempersiapkan dirinya dengan baik, sehingga hasilnya juga sesuai dengan yang diharapkan oleh masing-masing peserta test.

Keputusan ini juga sebagai bukti bahwa kepala daerah sudah berkomitmen untuk meminimalisir terjadi hal-hal seperti ini, seperti komitmen yang disampaikan oleh Bupati Kaimana Freddy Thie beberapa waktu yang lalu, ketika dikonfirmasi terkait manipulasi data inio. (edo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!