KAIMANA,VK – Hiruk pikuk penerimaan PPPK Kaimana terkiat ada dugaan manipulasi data peserta test PPPK, yang akhir-akhir ini menyita perhatian publik di Kaimana.
Bupati Kaimana, Freddy Thie ketika dikonfirmasi di Stadion Triton, usai memimpin upacara bendera peringatan HUT Sumpah Pemuda yang ke 95 tahun, Sabtu (28/10), mengatakan bahwa dirinya akan tindak tegas jika terbukti peserta PPPK melakukan manipulasi data kelengkapan administrasi.
“Tadi dikatakan bahwa mungkin ada yang palsu mengenai pengalaman kerja, yang disitu disyaratkan dua tahun. Mungkin saja ada yang tidak bekerja, terus membuat surat pengalaman kerja masuk disitu, saya akan perintahkan BKD supaya cermati itu dan hal hal seperti itu jangan sampai terjadi. Kalau memang dianggap palsu maka harus ditolak,” tegasnya.
Bupati Freddy Thie juga menegaskan bahwa hal ini akan menjadi perhatiannya dalam perekrutan PPPK guru maupun nakes di Kabupaten Kaimana ini.
“Kalau ternyata setelah disampaikan ke BKD, tetapi kalau tidak ditindaklanjuti, maka saya akan panggil, saya akan mempertanyakan, sesuai dengan komitmen saya. Kalau salah katakan salah dan kalau benar katakan benar,” ungkapnya.
Dirinya juga sempat mengatakan bahwa, pernah diusulkan ke BKPSDM agar persyaratan minimal pengalaman kerja 2 tahun ini diturunkan menjadi 1 tahun saja.
“Sebagai bupati saya juga sudah bersurat ke BKPSDM, kalau bisa persyaratan pengalaman kerja minimal dua tahun itu kalau bisa diturunkan menjadi satu tahun. Tapi sampai saat ini masih belum ada persetujuan,” pungkasnya. (edo)