KAIMANA,VK – Kerukunan Keluarga Besar Lamaholot (KKBL) Kabupaten Kaimana merupakan salah satu tungku kecil dari payung besar Flobamora, yang selama beberapa tahun terakhir ini sudah mewarnai keterlibatan Flobamora dalam berbagai kegiatan, baik kegiatan eksternal maupun internal. Sudah banyak kegiatan sosial yang dilakukan KKBL Kabupaten Kaimana seperti Bakti sosial menjelang hari raya baik hari raya Nasrani maupun Islam, dan juga ikut berpartisipasi melakukan penggalangan dana untuk korban bencana dan juga beberapa kegiatan sosial lainnya.
Dari internal KKBL, setiap rapat rutin bulanan, pengurus selalu berupaya untuk menyelipkan kegiatan dengan mengundang pihak luar, hanya untuk meningkatkan pemahaman warga KKBL, yang juga sudah berbaur dengan seluruh masyarkat yang ada di Kabupaten Kaimana.
Kegiatan internal yang sudah pernah dilakukan antara lain; sosialisasi tentang kantibmas oleh Binmas Polres Kaimana, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana dengan kegiatan sosialisasi Covid-19, Pemeriksaan Kesehatan gratis kepada warga, sosialisasi Sadar Hukum oleh Kejaksaan Negeri Kaimana, Sosialisasi Sadar Lingkungan oleh UPTD Persampahan menuju Kaimana Nol Sampah, Dinas Kesehatan dengan kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan berbagai kegiatan internal lainnya.
Minggu (10/9), bertempat di rumah Bapak Charles Koten. Jl. DPR (Air Merah Dalam), pengurus KKBL Kaimana sengaja menghadirkan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana dalam hal ini, Tim Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS Puskesmas Kaimana, untuk memberikan sosialisasi tentang HIV/AIDS. Hadir dalam kegiatan ini empat orang Narasumber yaitu; Khairani Ena, dr. Elizabeth Alyssa, Darwis Alvian Nafi dan Siti Nur.
Dalam kegiatan ini, penyampaian materi disampaikan langsung oleh dr. Alyssa tentang HIV/AIDS, bagaimana penyebaran dan langkah apa yang harus dilakukan agar bisa terhindar dari virus mematikan yang hingga saat ini masih belum ditemukan obatnya oleh para ahli.
Sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa warga KKBL baik yang laki-laki maupun perempuan pun antusias mengikuti kegiatan ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber.
Usai sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan kembali dengan pemeriksaan screening HIV/AIDS kepada puluhan warga yang mau memeriksaan kondisinya. dr. Alyssa pun mengapresiasi kepada warga KKBL yang sudah secara sadar dan mau untuk memeriksakan kondisinya.
“Jujur, baru pertama kali ini kami diundang khususnya organiasi sosial kemasyarakatan untuk menyampaikan materi sosialisasi tentang HIV/AIDS. Kami memberikan apresiasi kepada KKBL, baik pengurus maupun anggota yang sudah memberikan kami ruang, untuk hadir dan memeberikan sosialisasi kepada warga KKBL tentang HIV/AIDS. Luar biasa yang kami dapatkan, karena warga secara sadar mau untuk diperiksakan kondisinya,” ungkapnya.
dr. Alyssa juga mengatakan bahwa baru pertama kali ini, tim diundang untuk menyampaikan sosialisasi kepada warga tentang HIV/AIDS. “Kami berterimakasih karena KKBL sudah telah membantu kami. Artinya persoalan kesehatan terutama HIV/AIDS bukan hanya menjadi tanggung jawab kami dari pihak kesehatan, tetapi sudah menjadi tanggung jawab kita semua. Untuk itu, kegiatan ini sangat bagus untuk terus dilanjutkan, dengan harapan warga KKBL bisa menjadi penyambung lidah untuk menyampaikan kepada warga yang lain, baik internal KKBL maupun dengan masyarakat lainnya diluar KKBL,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KKBL Kabupaten Kaimana, Yosaphat Lamawuran, SS,M.Pd menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan penyadartahuan tentang HIV/AIDS kepada warga KKBL yang ada di Kabupaten Kaimana.
“Kami merasa penting untuk mengundang pihak terkait yaitu Dinas Kesehatan yang sudah diwakili oleh Tim Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS Puskesmas Kaimana, karena ditengah kehidupan masyarakat semakin kompleks, dengan tantangan yang semakin besar, maka peningkatan pemahaman harus dilakukan untuk warga. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman warga, terutama orang tua – orang tua agar bagaimana dapat memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya ditengah persoalan kehidupan yang semakin kompleks saat ini. Semoga dengan kegiatan ini, warga KKBL bisa paham dan tahu untuk menjadi orang tua yang baik yang bisa menjaga keluarganya dari hal-hal yang tidak dinginkan bersama,” ungkapnya.
Yosaphat juga berharap agar mitra atau kerjasama yang sudah dibangun dengan pemerintah saat ini dapat terus berlanjut. “Kami sebagai masyarakat awam, tentunya banyak masukan yang harus kami dapatkan salah satunya melalui peran dan tanggung jawab OPD-OPD. Kami berterimakasih untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana yang sudah menjawab permohonan kami dengan menghadirkan Tim Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS Puskemas Kaimana, dan juga beberapa kegiatan sosial lainnya yang telah didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana. Semoga kedepannya kerjasama atau silaturahmi tetap terjalin baik, sehingga pemahaman warga kami bisa lebih baik kedepannya dalam ikut membangun Kabupaten Kaimana ke arah yang lebih baik,”. (edo)
