KAIMANA,VK – Bagan ikan yang berlabuh di depan Kampung Maimai menuai sejumlah persoalan. Terjadi pro kontra dimasyarakat akibat bagan ikan tersebut. Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana, Bupati Freddy Thie bersama rombongan secara sigap berkunjung ke Kampung Maimai menemui masyarakat untuk segera mendamaikan persoalan tersebut, (31/7).
Dalam pertemuan dengan masyarakat tersebut, Bupati Freddy Thie menjelaskan kepada masyarakat bahwa kehadiran pemerintah di Kampung Maimai untuk segera mendamaikan masalah ini.
“Saya meminta kepada kepala distrik, untuk bisa duduk bersama-sama dengan masyarakat, agar ada keterbukaan terkait persoalan yang sebenarnya terjadi,” ungkapnya.
Dirinya menginginkan agar persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan untuk mencari benang merahnya, agar tidak ada saling curiga diantara masyarakat, apalagi berakibat konflik yang fatal.
“Duduk bersama mencari apa akar permasalahannya. Segala hal menyangkut ketidakpercayaan yang terlanjur terjadi antara masyarakat dengan pihak pengelola bagan ikan atau lain-lain ini bisa segera teratasi,” pungkasnya.
Pemda melalui Bupati juga memandang bahwa ketika masalah telah teratasi, selanjutnya masyarakat bisa melihat kehadiran bagang ikan ini sebagai potensi untuk mendorong pendapatan masyarakat.
“Tempat disini menurut saya, ini (Kampung Maimai) adalah alur yang bagus. Karena pasang surut arus naik turun. Jadi momen Timur ini pas bagi tangkapan nelayan. Tapi lagi-lagi harus saya tegaskan, masalah bagang ikan ini harus diselesaikan dahulu,” imbuhnya.
Dilain sisi, ia juga menyinggung bahwa saat ini Pemda sedang gencar-gencarnya berupaya untuk menyiapkan Kaimana sebagai kota wisata. Sehingga membutuhkan dukungan dari masyarakat agar rencana tersebut bisa berjalan dengan lancar.
“Tugas kita bersama agar Kaimana bisa menjadi kota wisata, kita harus memastikan kota kita (Kaimana) ini kondusif. Agar para wisatawan baik lokal maupun mancanegara bisa merasa nyaman ketika berkunjung ke sini,” ujar Bupati Freddy. (edo)
